Cara Bersosialisasi, Di Tengah Acara




Cara Bersosialisasi, dimana saja, termasuk di tengah acara, jika kalian menguasai, tentu saja akan berdampak positif. Baik pada peningkatan karier dan juga pada penghasilan usaha yang kalian jalankan. Tapi, gimana sih cara menempatkan waktu yang pas untuk membuat audiences yang datang ke acara kalian jadi punya waktu untuk bersosialisasi ? Apa saja yang perlu dilakukan ketika mulai bersosialisasi dengan audiences yang lain di tengah acara ? Menakutkan nggak sih untuk mengawali bersosialisasi dengan orang yang baru ? 

Pada kebanyakan event yang pernah kami dukung, biasanya event organizer menempatkan acara untuk ramah tamah, bersosialisasi dengan sesama audiences yang hadir, ditempatkan pada bagian depan sebelum acara utama dimulai. Area foyer, tepat di depan ballroom atau function room, biasanya menjadi pilihan sebelum acara dimulai. Dan membuat proses bersosialisasi ini menjadi nggak kaku, santai dan penuh canda, sekaligus melepas sekatan perbedaan diantara tamu - tamu yang hadir, mereka menjadikan permainan sebagai medium untuk mempermudah proses sosialisasi ini. 

Beragam permainan bisa dijadikan sebagai medium untuk mendekatkan hubungan antara orang yang tidak saling kenal, menjadi kenal, dekat, bahkan bisa ketawa bareng - bareng, dan konyolnya, mereka menertawakan kebodohan mereka sendiri, dan itu, jadi sesuatu yang seru. Seperti pada saat kami mendukung sebuah acara gathering Bank besar, berlokasi di ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, karena yang hadir adalah orang - orang tua yang sudah berpengalaman dan memiliki pengaruh di perusahaan, jenis permainan yang disiapkan adalah mini golf, terdiri dari beberapa set jenis yang berbeda. Proses sosialisasi dengan menggunakan permainan mini golf ini pun berjalan lancar, beberapa orang yang berbeda dipersatukan dalam sebuah tema Golf. Mulai dari membicarakan lapangan golf yang sering mereka datangi, jenis stick apa yang seharusnya dipergunakan, hingga jenis pukulan seperti apa yang seharusnya dipergunakan untuk jarak dekat seperti dalam permainan mini golf ini, hal - hal itu dibahas dan jadi perekat yang mempersatukan mereka. 

Dan dari pengamatan kami, bersosialisasi di tengah acara, apalagi dengan dukungan permainan mini golf ini, rasanya nggak semenakutkan yang dibayangkan. Setelah melewati satu atau dua pukulan di jenis mini golf yang berbeda, sambil bertukar posisi dan bergantian giliran, mereka mulai berkenalan dengan mengeluarkan dan saling bertukar kartu nama. Setelah itu, mulai bicara sekilas mengenai pekerjaan mereka, tinggal dimana dan hal hal umum yang dibahas pada saat perkenalan, sama sekali nggak ada yang menakutkan untuk berkenalan dengan orang baru, apalagi dipersatukan oleh hobby yang sama, jadi nyambung ngobrolnya. 


0 komentar:

Post a Comment

top